Kepercayaan Populer di era digital ini membawa dampak negatif. Kemudahan distribusi informasi melalui media sosial membuat ajaran agama dapat disampaikan lebih jauh. Fenomena ini juga melahirkan pemimpin baru yang mengumpulkan pengikut yang besar, seringkali disebut sebagai ahli agama {viral|. Hal ini membawa tantangan bagi masyarakat dalam menemuk